Muara Enim, Tim News Room Kominfo, Dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-65 dan memperingati bulan suci Ramadhan 1432 Hijriah, PTBA melakukan banyak kegiatan baik itu sifatnya perlombaan, hiburan, serta kegiatan sosial lainnya. Seperti halnya, kemarin Management PTBA melakukan pembagian bingkisan kepada kaum duafa yang berada di kecamatan Lawang Kidul, malam harinya Direktur Utama beserta jajaran Direksi, karyawan/karyawati, Ibu-Ibu Periska BA, panitia HUT RI, Panitia Ramadhan dan Tokoh Agama berbuka puasa bersama diRec hall Base Camp PTBA Tanjung Enim Bersama Anak yatim. Anak-anak yatim itu didatangkan dari panti asuhan dan pondok pesantren Tanjung Enim dan Muara Enim. Dalam kesempatan itu Direksi memberikan santunan kepada 230 anak yang berasal dari 6 panti asuhan dan ponpes yakni panti Asuhan YPITR Tegal Rejo Tanjung enim, Ponpes Daarul Yatim Bukit Munggu, Panti Asuhan dan Ponpes Tawalib Muara Enim, Ponpes Simpang Kepur Muara Enim Panti Asuhan Budi Mulya Lahat dan panti Asuhan Al- Falahy Lahat. Namun sayangnya dalam kesempatan itu, hanya ada 2 Panti Asuhan yang hadir yakni Panti Asuhan Darul Yatim dan Panti Asuhan YPITR, sebanyak 89 anak.
Sedangkan untuk panti asuhan Muara Enim dan Lahat panitia akan langsung memberikan ke lokasi yang dituju. Adapun, santunan yang diberikan tersebut berupa uang tunai sebesar Rp 200.000 per anak. Direktur Utama PTBA Sukrisno mengatakan, acara ini merupakan bentuk kepedulian PTBA terhadap anak- anak yang kurang mampu. “Memang setiap tahunya acara semacam ini selalu diselenggarakan oleh PTBA. Dengan harapan, anak-anak yang kebahagiaan seperti yang kita rasakan. Semoga santunan ini bermanfaat dan dapat digunakan anak-anak untuk merayakan hari raya idul fitri nanti. Kita semua juga Berharap agar PTBA semakin jaya, terus maju dan kita semua mendapat keberkahan darinya, katanya. Dalam sambutanya, Sukrisno mengingatkan agar karyawan dan karyawati dilingkungan PTBA untuk menyisihkan sebagian dari rezeki yang didapat, untuk memberikan kepada anak yatim dan kaum duafa. “Sebagian rezeki yang kita dapat itu, terdapat hak orang yang tidak mampu. Karena itu, kita wajib dilakukan bagi umat musilim untuk menyisihkan 2,5% rezekinya. Apalagi karyawan PTBA sebentar lagi akan mendapatkan tunjangan hari raya, karena itu saya berharap untuk menyisihkan pendapatanya untuk anak yatim dan kaum duafa.
No comments:
Post a Comment
Kasih kritik dan saran